Palembang, Inmas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel memiliki Studio Mini layanan publik. Studio tersebut digunakan untuk siaran langsung program Talk Show layanan publik, atau ngobrol santai dengan Kemenag terkalit layanan publik. Talkshow tersebut merupakan program inovasi layanan publik dalam rangka mendukung Keterbukaan Infromasi Publik mengenai kebijakan, program, Kementerian Agama terhadap masyarakat.Talk show perdana telah disiarkan secara langsung melalui situs web Kanwil Kemenag sumsel dan akun media social facebook Kemenag Sumsel. Sebagai Narsumber perdana Yayuk Sri Rahayu Penyelenggara Bimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel yang membahas mengenai perayaan Cap Go Meh dan Kerukunan serta Toleransi Umat beragama di Sumsel sedangkan narasumber ke dua yaitu Kabag TU Abadil yang menyampaikan hasil rakernas serta Sadar Akurasi Data Kemenag.
Wawancara Eksklusif dengan Pembimas Buddha dan Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel tersebut dilaksanakan di ruang subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel (13/2), masyarakat dapat menyaksikan langsung melalui akun facebook resmi Kemenag Sumsel ,situs web sumsel.kemenag.go.id ataupun youtube kanwil Kemenag Sumsel.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel HM. Alfajri Zabidi mengungkapkan bahwa Kementerian Agama Prov. Sumsel telah berkomitmen untuk meningkatkan layanan yang ditandai dengan penandatanganan Komitmen bersama oleh Kakankemenag Kab/Kota se Sumsel yang disaksikan oleh Ombudsman Prov. Sumsel serta Komisi Informasi Prov Sumsel pada 7 Januari lalu. Menurutnya peningkatan kualitas layanan termasuk Keterbukaan Informasi Publik terus ditingkatkan salah satunya melalui Talk Show. Dimana masyarakat dapat melihat, mengetahui dan memahami mengenai program,kebijakan, kinerja Kementerian Agama Prov. Sumsel.
"ini upaya kita mendukung Keterbukaan Informasi Publik, dan salah satu komitmen bersama jajaran Kemenag dalam meningkatkan layanan kepada publik,"ujarnya.
Sementara Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin menjelaskan terkait talkshow yang dilaksanakan bahwa dengan talk show tersebut, Kemenag menginginkan adanya peran serta masyarakat dalam kebijakan, program yang disampaikan melalui siaran langsung. Dialog interaktif memungkinkan masyarakat untuk bertanya mengenai program layanan Kementerian Agama. "sejauh ini masih kita siarkan langsung melalui facebook Kemenag Sumsel, website dan youtube. Kita berharap ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai komitmen kita untuk meningkatkan layanan, sehingga masyarakat jadi lebih mengetahui Kementerian Agama melalui siaran langsung tersebut" ujar saefudin usai acara. Menurutnya dengan adanya studio mini tersebut dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan publik Kemenag. Serta memberikan informasi dan penjelasan tidak hanya masyarakat tetapi juga di lingkungan Kemenag sendiri terutama yang berkaitan dengan regulasi seperti pendidikan, keagamaan, haji, Nikah dan isu-isu terkini lainnya. Kedepan ia berharap program ini dapat lebih sukses, dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten dibidangnya, sehingga masyarakat lebih memahami program program Kementerian Agama. (mifta)